• Jl. Panglima Nyak Makam
  • 082160061211
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP ACEH

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Aceh

Thumb
209 dilihat       07 Februari 2024

Hadir di Aceh, Mentan Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh guna memberikan pembinaan kepada 20.000 petani dan penyuluh dalam rangka mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional. Pada kesempatan ini pun, Mentan Amran menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp 170,98 miliar dan khusus Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp 17,75 miliar. 

"Aceh adalah kampung halaman saya yang kedua. Aku datang ke Aceh untuk memberi bantuan dan membawa solusi. Masalah pupuk katanya kesulitan, setelah 2 bulan saya dilantik menteri, saya menghadap Presiden Jokowi bahwa petani kami membutuhkan pupuk dan Bapak Presiden Jokowi mengalokasikan bantuan Rp 14 triliun untuk pengadaan pupuk subsidi, tidak lagi pakai kartu tani tapi cukup menggunkan KTP," demikian dikatakan Mentan Amran pada acara pembinaan petani dan penyuluh tersebut di Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. 

"Tolong jangan persulit petani sebab itu sama dengan mempersulit negara. Oleh karena itu, kalau ingin memperkuat negara, harus memperkuat petani. Dari Aceh kita saling mendoakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita kembali bisa swasembada dan ekspor," sambung Amran.

Amran mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung. Menurutnya, jika 2 komoditas ini perkembanganya mengalami peningkatan produksinya, maka bantuan untuk Provinsi Aceh akan ditambah. 

"Tadi Pemerintah Provinsi mengajukan bantuan budidaya jagung 60 ribu hektar. Kami siap tambah sampai 100 ribu hektar, apalagi progresnya bagus, bantuan bisa ditambahkan lagi. Petani dan penyuluh adalah ujung tombak keberhasilan program akselerasi peningkatan produksi," katanya.

"Oleh karena itu, kami minta para Penyuluh jangan pernah mengeluh dan meminta kepada sesama manusia, itu susah untuk bangkit. Negara ini bukan mau dinarasikan dan diperdebatkan, tapi dikerjakan. Ini bukan budaya kita," tegas Amran.

Amran menyebutkan selain bantuan jagung, Kementan pun menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh berupa bantuan terdiri dari benih padi 21 ribu hektar, benih padi biofortifikasi 500 hektar, benih jagung 11.500 hektar, sarana produksi jagung 2.000 hektar, pengendalian organisme penggangu tanaman dan dampak perubahan iklim 2.500 hektar. Kemudian bantuan di bidang peternakan berupa bibit sapi dan lainya, benih durian 4.000 batang, sarana pengolahan dan pascapanen hortikultura, perluasan dan peremajaan kopi dan kelapa genjah, pembangunan irigasi tersier, jalan usaha tani, jalan produksi, rehabilitasi damparit dan irigasi serta upaya khusus pengembangan padi dan Jagung.

"Khusus soal jagung, jika bantuan 100 ribu hektar itu berhasil, katanlah dengan produktivitas 5 ton per hektar, maka ada 100 ribu ton sehingga masalah impor jagung terselesaikan cukup dari Aceh. Belum lagi ditambah dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, NTB dan daerah lainnya. Stok jagung kita melimpah, kita bahkan bisa ekspor," tandas Amran.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengapresiasi gebrakan Mentan Amran dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi dan jagung nasional terlebih dengan penyerahan bantuan untuk Provinsi Aceh agar pertanian dan petani semakin maju. Hal ini mendukung cita-cita pemerintah Provinsi Aceh untuk menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional. 

Dalam menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional, ada tiga komoditi yang menjadi fokus perhatian yaitu jagung, padi, dan kedelai. Namun ada banyak lokasi yang memungkinkan untuk dibangun bendungan dan irigasi. Karena itu, kami ucapkan terima kasih Bapak Menteri berkenan untuk membantu Aceh untuk mengatasi masalah tersebut. Terlebih lagi, pertanian adalah mata pencaharian utama penduduk Aceh. Jika pembangunan pertanian dapat kita tingkatkan berarti kita membuka peluang yang lebih luas untuk penduduk Aceh, paling tidak untuk produksi padi dan jagung. Aceh dapat menjadi lumbung pangan nasional," katanya.

"Oleh karena ini kami menyambut dengan sukacita dukungan pemerintah untuk mendukung akselerasi produksi pangan, terutama padi dan jagung di Aceh dengn kerjasama yang harmonis. Insya Allah program ini akan dapat kami jalankan dengan baik," sambung Achmad.

Prev Next

- Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Dorong Ketahanan Pangan, BRMP Aceh Gelar Pelatihan Strategi Peningkatan Produksi Padi di Simeulue
    20 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Kunjungan Kerja Sekretaris Badan Ke BRMP Aceh
    20 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Pelantikan Pejabat dan Pengukuhan Ketua Tim Kerja BRMP Aceh
    16 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Aceh Selatan Luncurkan Program Bajak Sawah Gratis (Basaga)
    14 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    BRMP Aceh Perkenalkan Rice Transplanter ke Petani Milenial di Aceh Jaya
    10 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

tags

PertanianMajuMandiriModern SayaBSIP agrostandar bsipaceh bsipkementan

Kontak

082160061211
082160061211
[email protected]

Jl. Panglima Nyak Makam No.27, Kota Baru - Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh - Aceh Indonesia
23125

https://aceh.brmp.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Aceh. All Right Reserved