• Jl. Panglima Nyak Makam
  • 082160061211
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP ACEH

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Aceh

Thumb
321 dilihat       04 Oktober 2022

Gelar Audiensi, BSIP dan BSN Koordinasi Standardisasi di Sektor Pertanian

Jakarta - Kepala Balitbangtan, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si beserta jajaran melakukan audiensi dengan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Drs. Kukuh S. Achmad, M.Sc. pada Selasa (4/10) di Kantor Pusat BSN. Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka koordinasi kegiatan standardisasi di sektor pertanian. 

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian, telah ditetapkan Badan Standarsisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang akan bertugas dalam melaksanakan koordinasi, perumusan, penerapan, pemeliharaan, dan harmonisasi standar instrumen pertanian. BSIP merupakan hasil transformasi kelembagaan Balitbangtan dengan penyesuaian tentang tugas dan fungsinya.

Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menjelaskan, melalui sumber daya manusia, sarana, dan prasarana yang telah dimiliki Balitbangtan sebelumnya, BSIP siap menjalankan perannya dalam perumusan dan penerapan standar sektor pertanian. 

“Kami memiliki laboratorium yang hampir semua sudah terstandar. Seluruh unit kerja kami telah terbiasa dengan ISO, bahkan beberapa laboratorium telah mendapat penghargaan dari Kemenristek sebagai laboratorium contoh di beberapa tempat. Kami juga memiliki penyuluh di seluruh wilayah yang siap mendorong dan menyosialisasikan standar kepada pemangku kepentingan di daerah.” ujarnya. 

Fadjry menambahkan standardisasi memiliki peran penting dalam melindungi dan meningkatkan daya saing produk pertanian. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan bahwa sarana prasarana pertanian mulai dari benih, bibit, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian harus memenuhi standar mutu dan disertifikasi. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait tugas BSIP untuk menyiapkan benih dan bibit terstandar dan tersertifikasi.

“Menteri Pertanian juga mengarahkan terkait tugas BSIP untuk menyiapkan benih dan bibit terstandar dan tersertifikasi. Mudah-mudahan dengan kehadiran BSIP dapat mengakselerasi apa yang menjadi perintah undang-undang,” ungkap Fadjry.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menjelaskan bahwa standarisasi dapat memberikan jaminan mutu untuk melindungi masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing bangsa. Terkait BSIP, Kukuh menyatakan dengan aset dan sumberdaya yang dimiliki, BSIP telah memiliki modal kuat dalam menjalankan tugasnya dibidang standardisasi.

Kukuh menyampaikan siap memberi dukungan agar program BSIP berjalan selaras dengan tujuan bersama. “Sepanjang BSN bisa memfasilitasi untuk memberikan guidance agar selaras dengan apa yang menjadi tujuan kita semua, kita akan fasilitasi. Termasuk kalau nanti di BSIP ada laboratorium kalibrasinya,” jelas Kukuh. 

Kukuh juga berharap hadirnya BSIP dapat semakin memajukan standardisasi di sektor pertanian. “Kita (BSN) memajukan Standardisasi Indonesia, dan BSIP akan memajukan Standardisasi di sektor pertanian,”ungkap Kukuh. (HMS/Intan, Yanu, Lia)

Prev Next

-


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Kunjungan Kerja Sekretaris Badan Ke BRMP Aceh
    20 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Dorong Ketahanan Pangan, BRMP Aceh Gelar Pelatihan Strategi Peningkatan Produksi Padi di Simeulue
    20 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Pelantikan Pejabat dan Pengukuhan Ketua Tim Kerja BRMP Aceh
    16 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Aceh Selatan Luncurkan Program Bajak Sawah Gratis (Basaga)
    14 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    BRMP Aceh Perkenalkan Rice Transplanter ke Petani Milenial di Aceh Jaya
    10 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

tags

BSIP BSN Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kerjasama Kolaborasi Standardisasi

Kontak

082160061211
082160061211
[email protected]

Jl. Panglima Nyak Makam No.27, Kota Baru - Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh - Aceh Indonesia
23125

https://aceh.brmp.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Aceh. All Right Reserved