• Jl. Panglima Nyak Makam
  • 082160061211
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP ACEH

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Aceh

Thumb
665 dilihat       08 Juli 2024

PENYULUH SOSIALISASIKAN GAP BAWANG MERAH KEPADA KELOMPOK TANI DI ACEH BESAR

[Aceh Besar, 8 Juli 2024] Dalam rangka meningkatkan produksi yang bermutu, aman dikonsumsi dan berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dalam negeri dan untuk ekspor, maka proses produksi perlu dilakukan secara baik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) berbasis norma budidaya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP).

Bawang merah merupakan sayuran rempah yang digunakan sebagai bumbu/penyedap masakan sehari-hari dan dipergunakan juga sebagai obat. Budidaya bawang merah yang dilakukan petani di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh, umumnya belum menerapkan sepenuhnya kaidah budidaya yang benar. Hai ini mengakibatkan usaha agribisnis bawang merah belum memberikan hasil yang optimal bagi pelakunya. Oleh sebab itu perbaikan cara-cara budidaya mulai dari persiapan lahan, penerapan teknik budidaya, perbaikan penanganan pasca panen, prosesing dan pemasaran perlu dilakukan agar hasil panen bawang merah mempunyai nilai tambah, menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing.

Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu daerah penghasil bawang merah, khususnya di lahan-lahan kering atau sawah tadah hujan. Kunjungan ini juga didampingi oleh penyuluh Pertanian dari BPP Lhoong, Bapak Darmawan dan Agus Darmawan juga POPT, Eka Fitria. Kegiatan kali ini dilakukan dengan mendatangi Bapak Nazaruddin salah seorang petani bawang merah di Desa Saney, Kecamatan Loong, Kabupaten Aceh Besar. Pak Nazaruddin selain sebagai guechik (kepala desa) juga berperan sebagai Ketua kelompok tani budidaya bawang merah di wilayah desanya.  Pada kesempatan tersebut pak Nazaruddin menyampaikankan cara- cara budidaya yang dilakukan merupakan dari hasil pengetahuan dan pengalamannya beserda rekan-rekan petani lain dengan keterbatasan sarana produksi. Oleh karenanya, beliau selalu menghadapi berbagai kendala setiap kali melakukan penanaman bawang merah, baik karena serangan hama penyakit, kebanjiran, dan kendala lainnya.

Pada kunjungan ini, tim memberikan bimbingan dan konsultasi tentang cara-cara budidaya bawang merah yang baik (SOP) dengan mempertimbangkan beberapa faktor, baik faktor penunjang maupun faktor pembatas yang dihadapi di lokasi petani. Diantara beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Bapak Zainuddin antara lain:
1. Pemilihan bibit yang baik (varietas, sumber bibit, dan penanganan).
2. Penyiapan lahan yang tepat (bedengan, pengendalian gulma dan jaringan pengairan).
3. Pengendalian hama dan penyakit (sanitasi lingkungan, monitoring, dan aplikasi pestisida) 
4. Cara pemanenan yang tepat (waktu dan pengangkutan).
5. Penanganan pasca panen (penyimpanan, sortasi, dan pemasaran).

Prev Next

- Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Dorong Ketahanan Pangan, BRMP Aceh Gelar Pelatihan Strategi Peningkatan Produksi Padi di Simeulue
    20 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Kunjungan Kerja Sekretaris Badan Ke BRMP Aceh
    20 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Pelantikan Pejabat dan Pengukuhan Ketua Tim Kerja BRMP Aceh
    16 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    Aceh Selatan Luncurkan Program Bajak Sawah Gratis (Basaga)
    14 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh
  • Thumb
    BRMP Aceh Perkenalkan Rice Transplanter ke Petani Milenial di Aceh Jaya
    10 Mei 2025 - By Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

tags

PertanianMajuMandiriModern SayaBSIP agrostandar bsipaceh bsipkementan

Kontak

082160061211
082160061211
[email protected]

Jl. Panglima Nyak Makam No.27, Kota Baru - Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh - Aceh Indonesia
23125

https://aceh.brmp.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Aceh. All Right Reserved