Peneliti Kopi dan Kakao Hiroko Maruyama Asal Jepang Kunjungi IP2SIP Gayo BSIP Aceh
Peneliti Kopi dan Kakao Hiroko Maruyama asal jepang bersama Tim Forum kakao Aceh Fauzi Yusuf Vice President International Cocoa Farmer Organization (ICCFO) dan World Cocoa Farmer Organization (WCFO) serta Owner Socolatte Aceh Irwan kunjung IP2SIP Gayo, melihat langsung proses budidaya kopi Arabika Gayo terstandar dan pascapanen di ruang prosesing kopi IP2SIP Gayo (21/ 11).
Saat berada di Kebun Kopi IP2SIP Fauzi Yusuf menyampaikan kedatangan kami untuk melihat dan mengadopsi tentang budidaya kopi arabika berkelanjutan terstandar di dataran tinggi gayo serta prosesing yang di lakukan menghasilkan citarasa dan kualitas terbaik Kopi Arabika Gayo sudah terkenal di mancanegara. “Kami akan lakukan Kerjasama dengan BSIP Aceh untuk pengembangan Kopi Arabika Gayo, InsyaAllah,” demikan harap Fauzi Yusuf
Pada kesempatan lain Hiroko Maruyama peneliti asal Jepang merasa sangat senang bisa berkunjung ke IP2SIP Gayo. "Pertama kalinya saya kagum melihat keindahan alam terutama kopi arabika yang masih terasa alami,” ujarnya. Kemudian menambahkan di negara saya hanya minum kopi dan melihat biji kopi, tapi disini saya bisa melihat langsung budidaya kopi tetrstandar di perkebunan kopi indah, sejuk dan sangat alami.
Sebelum meninggalkan kebun kopi Hiroko Maruyama ucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah , serta banyak pengalaman saya dapat di sini. “Pengenalan varietas kopi arabika, tahapan prosesing kopi : proses natural, honey tester kopi arabika yang langsung bahan bakunya di buat dari hasil kebun IP2SIP Gayo ini" lanjut Hiroko.
Mewakili kepala BSIP Aceh Ishar Koordinator IP2SIP Gayo menjelaskan Teknik pemangkasan sampai pasca panen. Selanjutnya teknik prosesing natural, honey dan pullwass. “Kita kenalkan varietas kopi arabika yang masih kami lestarikan mulai dari varietas lokal, nasional dan mancanegara seperti varietas BP dari puslitkoka jember, varietas gayo1, 2 dan gayo 3,” jelasnya. Kebun Plasma nutfah terlengkap mocca dari yaman. Usda dari USA, Ch308 dan p88 dari thailand, SLN 9 dari India. Ishar menambahkan bahwa usahatani budidaya kopi arabika secara berkelanjutan mulai dari pengambilan benih, pemangkasan, pengelolaan naungan, teknik panen agar mutu dan kualitas kopi baik. Ishar juga lengkap menjelaskan tentang praktik budidaya yang standar sesuai dengan Good Agriculture Praktis (GAP) Kopi arabika. (ishar)