BSIP Aceh Ikuti Rakor Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Pidie
[Pidie, 25 April 2024] BSIP Aceh menghadiri secara langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Tanam dan Peningkatan Produksi Padi di 21 Kab/Kota lokasi Provinsi Aceh 2024, termasuk Kabupaten Pidie. Rakor tersebut berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Pidie, Kamis 18 April 2024 bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Distanbun Aceh, serta Pemkab Pidie.
Pada kesempatan itu, Kepala BPPSDMP, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., setelah sebelumnya turun melihat langsung beberapa lokasi bersama Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie, mengatakan bahwa kondisi pangan di Kabupaten Pidie tidak normal. Hal ini disebabkan karena krisis pangan yang masih berlangsung. “Meskipun kita punya uang belum tentu dapat membeli beras, mau tidak mau kita harus memproduksi beras sendiri” ungkap Kepala BPPSDMP.
Sebelumnya, jajaran dari Kementerian Pertanian bersama BSIP Aceh dan Distanbun Aceh telah mengunjungi Kecamatan Batee, dan melihat langsung bahwa Kecamatan Batee memiliki potensi pangan yang bagus serta akan sangat efektif untuk dilakukan pompanisasi, sehingga para petani nantinya dapat melakukan penanaman dua kali dalam setahun.
Sekda Pidie, Drs. Samsul Azhar, yang mewakili Pj. Bupati, dan turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ass II), Ir. H. Tarmizi, serta Kepala Distanpang Pidie, Hasballah, SP., mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan perhatian Kepala BPPSDMP terhadap kondisi pangan di Kabupaten Pidie. “Kita sedang mengalami kendala terkait musim tanam. Oleh karenanya, kami berharap kepada Pemerintah Pusat terkait program yang dapat meningkatkan indeks pertanian di Kabupaten Pidie. Semoga program tersebut nantinya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian” ucap Sekda.