
BRMP Aceh Perkenalkan Rice Transplanter ke Petani Milenial di Aceh Jaya
[Aceh Jaya, 10 Mei 2025] Guna mendukung tercapainya swasembada pangan nasional khususnya di Provinsi Aceh, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Aceh melakukan pelatihan petani milenial untuk penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) yakni Rice Transplanter.
Dr. Muharfiza, S.TP., M.Si selaku Direktur Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong dalam materinya menyebutkan bahwa penggunaan alsintan pada sektor pertanian merupakan suatu keharusan ditengah berkurangnya tenaga kerja di sektor pertanian. “penggunaan alat tanam padi (Rice Transplanter) pada kelompok Brigade Pangan merupakan suatu kewajiban karena untuk meningkatkan indeks pertanian (IP) dari 1 menjadi 2, lalu dari 2 menjadi 3. Tanpa alsintan sulit meningkatkan IP tersebut” sebut Dr. Muharfiza.
Lebih lanjut Muhar menyebutkan, penggunaan alsintan tanam padi masih sangat rendah di tingkat petani, padahal alat tersebut sudah banyak disalurkan oleh pemerintah namun tidak bisa dioperasionalkan oleh petani. Oleh karena itu, menurutnya, pelatihan ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan dapat meningkatkan pengetahuan khususnya bagi petani milenial yang sebagian besar merupakan pengelola Brigade Pangan.
Pada sesi praktikum yang dibimbing langsung oleh Syahrizan, salah seorang petani andalan yang juga sebagai petani swadaya yang kenyang pengalaman didatangkan dari Kabupaten Aceh Besar. Syahrizan atau yang akrab disapa Pak Juara memberikan materi praktikum mulai dari teknik persemaian dapok, pengoperasian mesin di lapangan hingga perawatan.
Kepala BRMP Aceh, Firdaus pada lokasi praktikum menyatakan bahwa pengelolaan sektor pertanian harus beralih dari tradisional ke modern dan itu adalah tugas dari BRMP yang merupakan lembaga baru di Kementerian Pertanian. “Penyuluh dan petani milenial harus mampu menguasai teknologi terutama pengurus Brigade Pangan” harap Firdaus.
Acara tersebut dihadiri langsung Kepala BRMP Aceh, Direktur PEPI, Kabid Penyuluhan, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se Kabupaten Aceh Jaya, Pengurus Brigade Pangan, dan petani milenial(HY)